Universitas Brawijaya, melalui program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 1000D tahun ini, telah mencanangkan proyek ambisius untuk menggali potensi wisata alam di wilayah Desa Sidem. Para mahasiswa dari berbagai fakultas bersatu dalam menginisiasi pembangunan taman di Embung Desa Sidem sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi lokal dan melestarikan keindahan alam. Desa Sidem, sebuah desa yang terletak di Kabupaten Tulungagung, terkenal dengan kekayaan alamnya yang memukau. Salah satu aset berharga desa ini adalah embungnya, yang merupakan sumber air utama bagi masyarakat setempat. Dalam upaya untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal dan mendorong kesadaran lingkungan, para mahasiswa MMD Universitas Brawijaya mengajukan proyek pembangunan taman di sekitar embung. Taman ini bertujuan untuk menyediakan sarana rekreasi yang nyaman dan edukatif bagi warga desa serta wisatawan yang berkunjung. Selain itu, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata ke desa dan memicu pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata. Dengan adanya pembangunan taman di sekitar embung, diharapkan dapat menciptakan suasana yang lebih asri dan menarik bagi pengunjung. Selain itu diharapkan juga taman ini dapat menjadi tempat edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam.
Kepala Desa Sidem, Bapak Guritno, juga menyambut baik inisiatif MMD dari Universitas Brawijaya tersebut. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan mahasiswa dalam mengembangkan potensi wisata di desa kami,” ujarnya. “Kami percaya, proyek ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian desa dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya. Proyek pembangunan taman di Embung Desa Sidem ini dijadwalkan akan selesai pada Minggu, 30 Juli 2023. Diharapkan, dengan beroperasinya taman ini, Desa Sidem akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata alam yang menarik dan ramah lingkungan. Selain itu, diharapkan pula dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. Proyek pembangunan taman di Embung Desa Sidem melalui MMD 1000D Universitas Brawijaya tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi semata, tetapi juga pada penguatan kepedulian terhadap alam. Para mahasiswa aktif mengadakan sosialisasi tentang upaya konservasi air yang lebih berkelanjutan.
Tidak hanya itu, para mahasiswa juga mencoba untuk memanfaatkan teknologi dalam mempromosikan pariwisata desa. Mereka membuat video dan konten media sosial yang menarik tentang pesona alam Desa Sidem dan pembangunan taman di embung. Melalui kampanye digital ini, diharapkan pesona Desa Sidem akan lebih dikenal dan menarik minat lebih banyak wisatawan untuk berkunjung. Dalam konteks yang lebih luas, proyek pembangunan taman di Embung Desa Sidem sebagai upaya peningkatan ekonomi lokal melalui kegiatan MMD Universitas Brawijaya tahun 2023, dapat menjadi contoh inspiratif bagi program MMD di berbagai universitas lainnya. Semangat mahasiswa dalam menggali potensi lokal, berkolaborasi dengan masyarakat, dan berfokus pada keberlanjutan lingkungan menjadi contoh yang patut diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa lainnya.
Dengan upaya bersama dan semangat kepedulian terhadap alam dan masyarakat, pembangunan taman di Embung Desa Sidem menjadi langkah awal yang berarti dalam memajukan pariwisata dan ekonomi desa. Semoga program MMD ini menjadi katalisator untuk lebih banyak proyek inovatif yang melibatkan mahasiswa dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan ekonomi lokal di seluruh Indonesia.